Minggu, 14 Juni 2015

Ragam wisata Jepara Pusat Tenun Ikat Troso

Pusat Tenun Ikat Troso

Wisata Jepara di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kudus.Di tengah semakin beragamnya produksi tekstil oleh industri modern dengan aneka bahan, kain yang dibuat secara hand made ternyata masih laku hingga hari ini. Tentu ada nilai lebih hingga menjadikan tenun masih terus dicari para penggemarnya. Baca Juga Ragam Wisata Lombok Disini

Ragam wisata Jepara Pusat tenun Ikat Troso
Pusat Tenun Ikat troso
Di Kabupaten Jepara terdapat sentra industri kerajinan tenun ikat yang namanya mengambil nama desa tempat sentra ini berada. Namanya tenun troso. Disebut troso karena pengrajinnya membuka bisnis di Desa Troso. Sudah puluhan tahun industri kerajinan ini beroperasi, dengan mengalami masa pasang-surut lazimnya sebuah entitas bisnis.  
Ragam wisata Jepara Pusat tenun Ikat Troso
Kain Tenun Ikat Troso

Pada era 1980-an, rocker (almarhum) Gito Rollies menyelipkan kata lurik pada lirik lagu. Penyelipan kata lurik, yang menjadi salah satu model tenun buatan pengrajin Troso, menandakan keterkenalan tenun ikat ini kala itu. Di kalan itu memang ada kewajibab PNS di Jawa Tengah mengenakan pakaian motif lurik. Namun setelah lurik tidak lagi menjadi pakaian wajib PNS, ternyata eksistensi para pengrajin tenun ikat di Desa Troso masih ada. Para pengrajin berhasil menyesuaikan produknya dengan tuntutan konsumen dari zaman ke zaman. Para pengrajin tenun ikat kini juga bisa memproduksi kain serat nanas, yang menawarkan eksotisme dan eksklusivisme bagi pemakainya. Selain memproduksi kain untuk bahan pakaian, pengrajin tenun ikat troso juga membuat kain untuk pelengkap rumah tangga, seperti sprai, alas meja, bed cover, tirai jendela, keset, dan lainnya. Produknya bukan hanya untuk melayani konsumen Jawa Tengah, melainkan telah merambah Jakarta, Bali, Lombok. Bahkan sudah diekspor ke Malaysia dan Singapura.
Sentra tenun ikat di Desa Troso ini sebenarnya juga berpotensi dikembangkan menjadi desa wisata dengan selling point aktivitas para pengrajin yang menggerakkan alat tenun bukan mesin (ATBM) setiap saat. Suara gemelatuk ATBM yang bersahutan merupakan sensasi unik yang bisa dinikmati wisatawan. Lokasi Desa Troso yang sejurus dengan kota Jepara, Pantai Kartini, dan objek wisata lain memudahkan untuk membuat paket wisata terintegrasi dalam sebuah paket turisme.
Sumber : kulinerpedia.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar